Hotel "TER"

>> Senin, 05 Desember 2011


1. Hotel tertinggi: Burj Al Arab, Dubai, Uni Emirat Arab
Sampai beberapa waktu lalu, hotel tertinggi di dunia adalah Dubai's Rose Tower. Kini, yang tertinggi adalah Burj Al Arab yang menjulang sekitar 321 meter. Hotel bintang tujuh itu dibangun di atas pulau buatan manusia sekitar 280 meter dari pantai. Burj Al Arab juga menawarkan armada Rolls Royce, penutup tempat tidur Versace, dan tempat berbelanja pribadi, serta landasan helikopter.


2. Hotel terbesar (berdasarkan jumlah kamar): The Palazzo Resort Hotel and Casino, Las Vegas, Amerika Serikat
Hotel ini memiliki 8.108 kamar. Hotel ini seperti kota kecil dengan berbagai pilihan restoran, gerai fashion, kasino, dan tujuh kolam renang.


3. Hotel Tertua: Hoshi Ryokan, Komatsu, Jepang
Hotel ini telah beroperasi lebih dari 1.300 tahun. Hotel yang memiliki 100 kamar ini telah dijalankan oleh 46 generasi keluarga secara turun-temurun.


4. Hotel Termahal (Sewa kamar/malam): Royal Villa at Grand Resort Lagonissi, Athena, Yunani
Harga kamar di hotel ini sebesar $50 ribu AS per malam. Kamar itu menghadap laut Aegean dengan kolam renang pribadi yang dilengkapi perlengkapan hidro pijat. Jet pribadi juga dihadirkan.


5. Hotel Termahal (Biaya pembangunan): Emirates Palace, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab
Hotel Emirates Palace di Abu Dhabi yang dibuka pada 2005 ini menghabiskan $3 miliar AS untuk pembangunannya. Bangunannya menggunakan perak, emas, dan marmer di seluruh hotel. Dilengkapi 1.002 tempat lilin yang terbuat dari kristal Swarovski.


6. Hotel Dengan Kamar Terbesar: Royal Suite in the Grand Hills Hotel and Spa, Broummana, Lebanon
Royal Suite dalam Grand Hills Hotel and Spa dibuat dengan lebih dari enam lantai dengan total 8.000 meter persegi dengan setengah dari ruang santai dan sisanya dua kolam renang, taman, teras, dan paviliun.


7. Hotel Terdingin: Icehotel, Jukkasjarvi, Swedia
Icehotel memiliki kamar yang seluruhnya dibangun dari es dan salju, dihiasi dengan hiasan dan patung es. Kegiatan para tamu meliputi perjalanan dengan mobil salju, wisata cahaya utara, dan kereta luncur anjing.


8. Hotel Tertinggi (berdasarkan jumlah lantai): Park Hyatt, Shanghai, Cina
Hotel ini memiliki 79 hingga 93 lantai dengan pemandangan menghadap sungai Huangpu dan terletak di jantung kota bisnis Lujiazui di Pudong, Cina.


9. Hotel Tertinggi (berdasarkan ketinggian di atas permukaan laut): Hotel Everest View, Nepal
Hotel ini berada 3.880 meter di atas permukaan laut dan dibangun di Sagarmatha National Park. Semua kamar memiliki pemandangan ke Gunung Everest yang tegak pada ketinggian 8.848 meter. Satu-satunya akses langsung adalah menyewa helikopter.


10. Hotel Paling Ramah Lingkungan: Daintree Eco Lodge & Spa, Queensland, Australia
Daintree Eco Lodge & Spa memiliki 15 vila di Daintree Rainforest dan memiliki komitmen untuk mematuhi standar pariwisata berkelanjutan. Termasuk menggunakan tenaga surya, lampu rendah energi dan peternakan organik.

Read more...

PROSEDUR TES KAPAL PESIAR DI BIDANG PEKERJAAN PERHOTELAN.




Berikut ini akan saya paparkan bagaimana proses persiapan hingga proses tes serta tips-tips penting agar bias lolos ke kapal pesiar khususnya dibidang pekerjaan Bartender/ Bar boy / Bar utility / Bar waiter. Tentunya anda berpendidikan minimal DI/DII/DII perhotelan dengan pengalaman minimal 6 bulan di Restoran/Bar/Hotel yg bertaraf pelayanan Internasional (international service). Dan termasuk pengalaman training dengan bukti sertificate.

Dalam persiapan utama yang paling penting adalah anda mempunyai kemampuan dalam bahasa Inggris secara aktif. Jika tidak, jangan coba-coba saya yakin dan percaya maka dalam waktu 5 detik anda akan di usir dari ruang interview!, maka persiapkanlah bahasa inggris anda dengan baik. Oce!

Factor penting kedua adalah Finansial (duit), walaupun ada beberapa agen Tidak meminta biaya penempatan (placement fees), akan tetapi uang tentu akan selalu dibutuhkan, jika kamu tidak berdomisili di Jakarta maka tentunya kamu butuh dana untuk biaya hidup sehari-hari di Jakarta, kost, transportasi, kmelangkapi dokumen dan berkas-berkas, dll. Ingat tak ada yang gratis di dunia ini. He..

Faktor kesehatan, dalam hal ini setidaknya anda mengetahui/merasa bahwa anda benar-benar sehat, baik rohani maupun jasmani. Karena banyak pelamar gagal akibat factor penyakit menular seeperti: HIV, TB, Hepatitis, dan penyakit menular lainnya.

Terkadang, beberapa kapal pesiar juga menentukan standar tinggi badan.  Umumnya untuk Pria sekitar 163cm, Wanita 160cm. (tergantung kebijakan manajemen).

II. PERSIAPAN BERKASJika anda baru selesai melaksanakan study / baru lulus yakni min DI/II/III,IV Pariwisata, dan berdomisili di luar Jakarta dan berniat langsung mengikuti tes kapal pesiar, kamu tidak usah terlalu banyak mempersiapkan document seperti BST, CCM, SCRB, Passport, Seaman Book, dll. Karena jika kamu tidak lulus, dan tidak naik selamanya, maka kamu akan rugi biaya karena telah mengurus semua documen tersebut.

Namun jika kamu ingin mempersiapkannya terlebih dahulu semua document tersebut, sah-sah saja, bagusnya kamu tak perlu lagi repot-repot mengurusnya di Jakarta, akan tetapi resikonya jika kamu tidak lulus selamanya, maka kamu rugi dana dalam pengurusannya. Jadi pilihlah mana yg terbaik menurut anda. 

Adapun berkas sederhana yang perlu dilengkapi antara lain:

Surat lamaran kerja (bisa diketik komputer)
C.V. (curriculum vitae) / biodata
Foto copy akta kelahiran
Foto copy ijazah terakhir
Foto copy transkrip nilai
Foto copy sertifikat pengalaman kerja/training
Foto copy KTP yang masih berlaku
Pas photo ukuran 4x6 = 2 lembar, berwarna, latar belakang biru langit, baju putih dasi hitam, tidak berjenggot/kumis, tidak ber-tindik/anting, rambut pendek(tdk gondrong)
Amplop coklat sebagai pembungkusnya
tuliskan nama agen yang melakukan perekrutan.

 Tips:
-Jika kamu berdomisili diluar Jakarta, baiknya tidak usah mengurus SKCK di kota/daerah domisilimu, karena SKCK (police clearances) yang diminta umumnya SKCK keluaran domisili Jakarta. Syarat mendapatkan SKCK Jakarta yakni harus memiliki KTP & KK (kartu keluarga)/ family card daerah Jakarta. Dan biasanya biaya pembuatan KTP&KK yakni sebesar Rp. 300.000.

-Untuk kelengkapan document seperti BST, CCM, SCRB, PASSPORT, SEAMAN BOOK, dll, biasanya diwajibkan melengkapi apabila semua tes telah dianggap lulus. Umumnya setelah menyelasaikan Medical Check-up.

III. PERSIAPAN INTERVIEW

Sesuai dengan pengalaman pribadi saya, dan latar belakang pendidikan saya adalah Perhotelan, khususnya menjurus ke F&B Service & saya sangat senang dengan pelajaran Bar/minuman, serta didukung pengalaman Training di Hard rock Hotel Bali&pengalaman kerja sebagai Asst Opr. Manager di salah satu pub, maka saya memutuskan melamar sebagai seorang bartender di kapal pesiar. Dalam hal ini pihak pe-rekrut tentunya menanyakan banyak hal yang berkaitan dengan bidang pekerjaan dan pengetahuan minuman. Berikut beberapa hal yang perlu kamu pelajari/persiapan yang harus dilakukan antara lain:

1.  Pelajari prosedur Bar opening/preparation & cara membersihkan bar yang standar dengan menggunakan standar “three bucket system” yaitu menggunakan wet towel with soap/any chemical, dry towel & Dry towel with sanitizing, sebelum menata minuman/displaying.

2. Pahami tentang penggolongan minuman terutama merek-merek minuman serta termasu jenis apa minuman tersebut (brandy, liquor, liqueurs, vodka, gin, rum, dll), bias dilihat detailnya disini

3.Pahami tentang pengetahuan famous international cocktail, seperti Manhattan, Margarita, Bloody marry, long island, dll (pahami gelas yang digunakan, garniture, ingredients/tak perlu sampe ukuran OZ-nya). Selengkapnya click disini

4.Pahami jenis-jenis gelas, dan fungsinya. Dua jenis gelas yakni gelas berkaki (steamed glass) & Gelas tak berkaki (Un-steamed  glass), ketahuilah yang mana saja gelas yang termasuk kedua penggolongan tersebut.

5.  Pelajari tentang prosedur closing the bar,  yakni tetap menggunakan “three bucket system” yaitu: membersihkan dengan 3 towel, lap basah dengan sabun, lap kering untk mengeringkan, dan lap kering dengan chemical anti kuman. (kebalikan dari no. 1).

IV. PROSES TES  


Tahap I Interview Dengan Puhak HRD/Staf Perekrut Dari Agen
dalam tes ini biasanya menanyakan tentang data diri/perkenalan
tentang diri kamu, keluarga, alamat, pendidikan, intinya lebih mengarah ke riwayat hidup kamu dan harus dalam bahasa Inggris. Terkadang juga menanyakan tentang pengetahuan/knowledge bidang pekerjaan yangg kamu pilih. Akan tetapi biasanya hanya sedikit saj. Dan ketika kamu ditanyain "can you speaking english??" jangan sekali-skali menjawab "yes I can, but just a little" atau " litle-litle" kamu harus jawab "YES I CAN!" jika kamu jawab litle-litle maka biasanya kamu akan di usir dr ruang interview dalam waktu 5 detik!, & disuruh kursus dahulu. Maka persiapkanlah dirimu.

Tahap II (jika lolos tahap I) Tes dengan Generel Manager/Direktur Agen.Awalnya disini biasanya  memperkenalkan diri, tentang pekerjaan/knowledge secara mendetail, dan biasanya makin banyak pengalaman kamu, maka pertanyaan juga makin banyak. Intinya jangan gugup, agar apa yang telah kamu pelajari/ingat tidak hilang/blank!
Tips penting!
a. pegang map lamaran kamu di tangan kiri dan letakkan di dada.
b. ketuk pintu dengan tangan kanan pada saat masuk ruang interview
c. beri salam sambil tersenyum&lebih bagus jika kamu sapa dengan 
    namanya. Misal "good
    morning Mr. Lorenz.. & jangan duduk jika belum dipersilahkan.
d. ketika dipersilakan duduk, ucapkan terima kasih sumbari
    menyerahkan map lamaran
    kamu dengan tangan kanan, lalu duduk.
e. Jawab semua pertanyaan dengan tenang, tersenyum, jelas & dapat
    dimengrti.
f.  jika semua interview sudah selsai&kamu dipersilahkan bertanya 
    balik, maka tanyakanlah
   apa yg ingin kamu tanyakan, misal: asuransi, jam kerja, mengetahui
   llus atau tidaknya,dan baiknya jangan buru-buru menanyakan
   masalah gaji.
g. Ingat selalu tersenyum, karena kamu adalah orang hospitaliti.

Tahap III (jika lulus tahap II). USER TES.
Tahap ini kamu akan dipertemukan dengan User/pihak pemilik/orang manajemen kapal. Interview ini biasa paling lama atau terkadang paling sebentar (tergantung user), menanyakan banyak hal tentang latar belakang kehidupan kamu, keluarga, mengapa ingin kerja di kapal, serta menanyakan knowledge sesuai dengan pekerjaan yg kamu apply. Maka kamu harus extra hati-hati dalam menjawabnya, jika perlu bersikaplah rendah hati, agar dia prihatin sama kamu.

Tahap IV (jika lulus tahap III). Medical Check UpMediicak check-up (tes kesehatan), dalam hal ini kesehatan yang paling rawan adalah untuk penyakit menular seperti HIV, TB, dan penyakit menular lainnya. prosesnya antara lain:
1. Tes darah dilakukan 2 x, biasanya sebelum kita medical terlebih
    dahulu puasa selama 12 jam. Darah pertama diambil pada saat kita
    masih berpuasa, lalu 2-3 jam kemudian diambil ulang di bagian jari
    untuk mngetahui kadar gula tubuh kita.
2. Tes Mata (rabun, katarak, minus)
3. Tes pendengaran/telinga.
4. Tes kotoran & urine
5. Tes tensi & tekanan darah
6. Tes liur/air ludah
7. Threadmeal Tes (jantung), dengan cara jalan-jalan cepat-berlari
    dengan durasi sekitar 25 menit. 

Jika tes medical selesai dan hasilnya OK.biasanya hasil medical akan diserahkan langsung ke agen pe-rekrut oleh rumah sakit tempat kamu melakukan medical. Ini berarti proses selanjutnya adalah menunggu untuk panggilan interview visa&waiting list. Akan tetapi jika agen/perusahaan mewajibkan training, maka kamu sudah siap untuk training.

Namun sesuai pengalaman saya, karena saya bebas training, maka sumbari saya menunggu interview visa saya melengkapi beberapa kewajiban documen-documen yang dianjurkan perusahaan seperti :
1. CCM (crowed&crisis management)
2. BST (basic safety training)
3. Seaman Book / buku pelaut
4. SKCK & KTP (domisili Jakarta)
5. Yellow Fever (vaksin anti penyakit kuning)
(di halaman berikut akan saya rincikan harga dari masing-masing documen tersebut diatas)

Usahakan semua document-document kamu asli  agar kamu aman dalam perjalanan, apa lagi perjalanan / keberangkatan kamu nanti melewati singapore.
Untuk mengetahui ke-aslian seperti BST, CCM, kamu bisa cek disini

Picture

RINCIAN BIAYA PENGURUSAN DOCUMEN (PER DESEMBER 2008).
  1. CCM                                        Rp. 1.000.000
  2. BST                                          Rp. 1.000.000
  3. PASSPORT                              Rp.    450.000
  4. Visa U.S.                                 Rp. 1.300.000
  5. Visa Eropa/jerman                Rp.    900.000
  6. Medical Check up                 Rp. 1.000.000
  7. Seaman Book                         Rp.    300.000
  8. Yellow Fever                          Rp.    400.000
  9. Sign On+Visa+Kontrak          Rp. 2.000.000
  10. Biaya training (jika ada)       Rp. 5.000.000
                                                 ____________ +
Total                                          Rp. 13.350.000       
.
Nb:Biaya diatas belum termasuk biaya transportasi, kost, makan, dll dan yang saya contohkan ini adalah perusahaan yg tidak meminta biaya penempatan (palcement fee/charge). Jadi termasuk murah. Akan tetapi agen/perusahaan meminta charge maka kamu tinggal tambahkan total biaya diatas dengan charge yang diminta (berbeda tiap-tiap agen).

Contoh diatas adalah perusahaan yang mana kapalnya menggunakan 2 visa kerja, biasanya untuk kapal dengan rute US-EUROPE. Tetapi jika perusahaan hanya meminta 1 visa berarti kamu cukup urus 1 visa saja.

Tips aman: untuk perusahaan yang meminta Charge/placement fee, harap berhati-hati. Jangan pernah mau membayar sebelum semuanya pasti, seperti LG (letter of guaranty), Tiket pesawat untuk berangkat, dll. Jika perlu kamu bayar charge-nya pada saat kamu sudah berada di airport dan siap berangkat. Dan banyak kasus penipuan terjadi karena memang dilakukan oleh krebat sendiri, teman dekat, ataupun orang yang sangat kamu percayai. ya, walaupun tidak semuanya. akan tetapi waspadalah..! waspadalah..! he..

Read more...

Sejarah dan Definisi Bar

http://www.thepulsemag.com
Bar yang kita kenal dewasa ini pada awalnya berasal dari Amerika Utara kira-kira 300 tahun yang lalu. Ketika itu pada setiap bar umumnya dilengkapi dengan “counter” yang terbuat dari kayu yang kuat. Counter tersebut berfungsi sebagai “Barrier” yang artinya penghalang/pembatas. Dari sinilah muncul istilah “Bar” yang diambil dati kata “Barrier”.
Barrier tersebut ketika itu mempunyai fungsi utama sebagai pemisah antara bar customers dengan barman atau bartender, saat itu belum berfungsi sebagai tempat meletakkan minuman pesanan tamu. Customer tersebut menikmati minuman pesanannya samil memegang gelas minumannya.
Saat ini barrier tersebut dikenal dengan istilah “bar counter”. Bar counter telah dirancang sedemikian rupa sehingga bersifat multi guna dari sebelumnya, yaitu:
1. Sebagai tempat menikmati minuman
Bagian atas dari bar counter telah dibuat lebih lapang sehingga dapat berfungsi sebagai tempat menikmati minuman yang nyaman dan menyenangkan. Karena sambil menikmati minuman customernya dapat menyaksikan hal-hal menarik yang ditampilkan oleh bartender, penataan ruang kerja bartender dan bar display.
2. Sebagai dekorasi bar
Design yang menarik dan kombinasi bahan barcounter yang berkualitas tinggi yang dipadukan dengan bentuk ruangan bar yang bersangkutan mampu menambah semarak dan serasinya penampilan sebuah bar. Hal ini diharapkan dapat menciptakan atmosfer ruangan bar yang nyaman dan menyenangkan sehingga customer mendapat kepuasan tersendiri.
3. Sebagai Special Store
Bagian belakang barcounter dapat dirancang sedemikian rupa yakni dilengkapi dengan rak-rak atau laci-laci sehingga dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan berbagai jenis “Bar Supplies”. Hal ini disamping untuk penghematan ruangan penyimpanan juga dapat memperlancar/membantu tugas barman. Tersedianya bar supplies yang memadai dan pada tempat yang mudah dijangkau akan memperingan tugas-tugasnya dan kepuasan bar customer dapat lebih terjamin.
4. Sebagai tempat berlindung
Dalam situasi tertentu , misalnya ada customer yang dalam keadaan mabuk dan sulit dikendalikan serta ada kecendrungan dapat barman, maka barman dapat berlindung di balik barcounter sambil menghubungi pihak security melalui telepon.

Di Indonesia pengertian tentang bar terdapat pada Peraturan Pemerintah (PP) no. 24 tahun 1979 pasal 1 sub j, yang bunyinya adalah sebagai berikut: Bar adalah setiap usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menjual berbagai jenis minuman terutama ‘alcoholic beverages’ termasuk pula ‘mixed drink’ di tempat usahanya untuk para tamunya.
Pada ketentuan ini pula dipaparkan bahwa usaha bar harus memenuhi aspek-aspek sebagai berikut:
1. Aspek Bangunan.Harus memiliki bangunan tetap/permanen sebagai tempat usaha dan tela dilengkapi dengan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang sah dari pemerintah.
2. Aspek bentuk Usaha. Harus memiliki izin usaha sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan pemerintah.
3. Aspek Pengelolaan. Harus dikelola secara profesional, baik dari segi pengadaan minuman/bahan-bahan lainnya, penyiapan dan pembuatan minuman (terutama minuman campuran), teknik penyajian, sistem penjualan administrasi maupun management pengelolaan bar secara umum.
4. Aspek Tempat Minum. Harus memiliki ruangan/tempat minum berikut fasilitas lain yang menunjang.
5. Aspek Usaha Pokok. Merupakan usaha utama yakni berupa penjualan minuman termasuk penyajiannya.
6. Aspek Masa Produksi. Produk utama berupa minuman, terutama minuman beralkohol (alcoholic drink) termasuk minuman campuran (mixed drink).
7. Aspek Jam Kerja. Beroperasi pada jam kerja Bar pada umumnya untuk melayani tamu yang ingin minum.

Read more...

Jenis hotel

Jenis Hotel
Penentuan jenis hotel tidak terlepas dari kebutuhan pelanggan dan ciri atau sifat khas yang dimiliki wisatawan (Tarmoezi, 2000) :
5) Berdasarkan hal tersebut, dapat dilihat dari lokasi dimana hotel tersebut dibangun, sehingga dikelompokkan menjadi:

a. City Hotel
Hotel yang berlokasi di perkotaan, biasanya diperuntukkan bagi masyarakat yang bermaksud untuk tinggal sementara (dalam jangka waktu pendek). City Hotel disebut juga sebagai transit hotel karena biasanya dihuni oleh para pelaku bisnis yang memanfaatkan fasilitas dan pelayanan bisnis yang disediakan oleh hotel tersebut.
b. Residential Hotel
Hotel yang berlokasi di daerah pinngiran kota besar yang jauh dari keramaian kota, tetapi mudah mencapai tempat-tempat kegiatan usaha. Hotel ini berlokasi di daerah-daerah tenang, terutama karena diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin tinggal dalam jangka waktu lama. Dengan sendirinya hotel ini diperlengkapi dengan fasilitas tempat tinggal yang lengkap untuk seluruh anggota keluarga.
c. Resort Hotel
Hotel yang berlokasi di daerah pengunungan (mountain hotel) atau di tepi pantai (beach hotel), di tepi danau atau di tepi aliran sungai. Hotel seperti ini terutama diperuntukkan bagi keluarga yang ingin beristirahat pada hari-hari libur atau bagi mereka yang ingin berekreasi.
d. Motel (Motor Hotel)
Hotel yang berlokasi di pinggiran atau di sepanjang jalan raya yang menghubungan satu kota dengan kota besar lainnya, atau di pinggiran jalan raya dekat dengan pintu gerbang atau batas kota besar. Hotel ini diperuntukkan sebagai tempat istirahat sementara bagi mereka yang melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan umum atau mobil sendiri. Oleh karena itu hotel ini menyediakan fasilitas garasi untuk mobil.

Segi Jumlah Kamar Hotel

Menurut Tarmoezi (Tarmoezi,2000:3), dari banyaknya kamar yang disediakan, hotel dapat dibedakan menjadi :
a. Small Hotel
Jumlah kamar yang tersedia maksimal sebanyak 28 kamar.
b. Medium Hotel
Jumlah kamar yang disediakan antara 28- 299 kamar.
c. Large Hotel
Jumlah kamar yang disediakan sebanyak lebih dari 300 kamar.

Klasifikasi Hotel
Menurut keputusan direktorat Jendral Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi no 22/U/VI/1978 tanggal 12 Juni 1978 (Endar Sri, 1996 : 9), klasifikasi hotel dibedakan dengan menggunakan simbol bintang antara 1-5. Semakin banyak bintang yang dimiliki suatu hotel, semakin berkualitas hotel tersebut. Penilaian dilakukan selama 3 tahun sekali dengan tatacara serta penetapannya dilakukan oleh Direktorat Jendral Pariwisata.


Read more...

Sejarah Hotel

>> Minggu, 04 Desember 2011

Dari Wikipedia bahasa Indonesia. http://id.wikipedia.org/wiki/Hotel


 Hotel berasal dari kata hostel, konon diambil dari bahasa Perancis kuno. Bangunan publik ini sudah disebut-sebut sejak akhir abad ke-17. Maknanya kira-kira, "tempat penampungan buat pendatang" atau bisa juga "bangunan penyedia pondokan dan makanan untuk umum". Jadi, pada mulanya hotel memang diciptakan untuk meladeni masyarakat.  
Tak aneh kalau di Inggris dan Amerika, yang namanya pegawai hotel dulunya mirip pegawai negeri alias abdi masyarakat. Tapi, seiring perkembangan zaman dan bertambahnya pemakai jasa, layanan inap-makan ini mulai meninggalkan misi sosialnya. Tamu pun dipungut bayaran. Sementara bangunan dan kamar-kamarnya mulai ditata sedemikian rupa agar membuat tamu betah. Meskipun demikian, bertahun-tahun standar layanan hotel tak banyak berubah.  
Sampai pada tahun 1793, saat City Hotel dibangun di cikal bakal wilayah kota New York. City Hotel itulah pelopor pembangunan penginapan gaya baru yang lebih fashionable. Sebab, dasar pembangunannya tak hanya mementingkan letak yang strategis. Tapi juga pemikiran bahwa hotel juga tempat istirahat yang mumpuni. Jadi, tak ada salahnya didirikan di pinggir kota.  
Setelah itu, muncul hotel-hotel legendaris seperti Tremont House (Boston, 1829) yang selama puluhan tahun dianggap sebagai salah satu tempat paling top di Amerika Serikat (AS). Tremont bersaing ketat dengan Astor House, yang dibangun di New York, 1836. Saat itu, hotel modern identik dengan perkembangan lalu lintas dan tempat beristirahat. Saat pembangunan jaringan kereta api sedang gencar-gencarnya, hampir di tiap perhentian (stasiun) ada hotel. 
Kamar Hotel Renaissance Ohio  Maksudnya jelas, untuk mengakomodasi orang-orang yang baru saja bepergian dengan kereta api. Karena masa itu naik kereta api sangat melelahkan, hotel-hotel pun "dipersenjatai" berbagai hiburan pelepas penat. Hotel jenis ini, diembeli-embeli dengan kata "transit", karena memang ditujukan buat para musafir. 
Seiring dengan berkembangnya teknologi dan makin luasnya jangkauan angkutan darat (terlebih setelah ditemukannya kendaraan bermotor), kawasan sekitar rel kereta api tak lagi menarik minat para investor. Orang kemudian lebih suka jalan-jalan pakai mobil ketimbang kereta. Kepopuleran hotel transit pun tersaingi oleh kehadiran "motel", gabungan kata "motor hotel" yang sama dengan tempat istirahat para pengendara kendaraan bermotor. 
Hotel kapsul di Osaka, Jepang.  Kejayaan motel tak berlangsung lama. Seiring makin pesatnya perkembangan kota, berakhir pula era motel. Terutama karena letaknya yang agak di pinggir kota dan fasilitasnya yang kalah bagus dengan hotel di pusat kota. Kalaupun terpaksa bermalam di kawasan pinggiran, motel harus bersaing dengan hotel resort, yang banyak tumbuh di tempat-tempat peristirahatan.  Selain hotel, resort, anak-anak kandung hotel yang lahir di era 1990-an tak kalah hebatnya. Sebut saja berbagai extended-stay hotel, khusus buat tamu yang membutuhkan tempat menginap minimal lima malam. Sedangkan pelaku bisnis yang harus bernegosiasi di kampung atau negeri orang, bisa mencari hotel apartment. Di Amerika, dua jenis hotel ini berkembang sangat pesat.  Di Indonesia, kata hotel selalu dikonotasikan sebagai bangunan penginapan yang cukup mahal. Umumnya di Indonesia dikenal hotel berbintang, hotel melati yang tarifnya cukup terjangkau namun hanya menyediakan tempat menginap dan sarapan pagi, serta guest house baik yang dikelola sebagai usaha swasta (seperti halnya hotel melati) ataupun mess yang dikelola oleh perusahaan-perusahaan sebagai tempat menginap bagi para tamu yang ada kaitannya dengan kegiatan atau urusan perusahaan. 
Klasifikasi  Biaya dan kualitas hotel biasanya berdasarkan jangkauan dan tipe pelayanan yang tersedia. Dikarenakan kenaikan besar-besaran dalam turisme di seluruh dunia, selama dekade terakhir abad 20, pendirian hotel terutama yang kecil telah meningkat secara drastis. Untuk pembandingan, sistem penilaian telah diperkenalkan satu sampai lima bintang dan juga tingkat melati di Indonesia yang lebih murah.

Read more...

About This Blog

Blog ini berisi pengetahuan tentang pariwisata dan industrinya seperti hotel dan usaha perjalanan pariwisata. Sebagian di sadur pada website berita online terkemuka

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP